Menurut Philo Tuhan Allah adalah Transenden, dalam arti yang diberikan oleh Plato yaitu: bahwa Tuhan Allah pada hakekatnya tidak dapat dihampiri oleh akal manusia.
Tuhan: Menurut Pandangan Alkitab
Di sini kita bertolak dari kehidupan bangsa Israel sebagai bangsa pilihan; dan bagaimana mereka dapat mengenal Tuhan Allah. Bukan Israel yang mencari Tuhan Allah pada gejala-gejala alam semesta dan lalu merumuskan penemuannya; tetapi Tuhan Allahlah yang mencari Israel mulai dari panggilan Abraham sampai pada tekanan perhambaan di Mesir. Tuhan Allah itulah yang menemukan Israel dan memilihnya untuk dijadikan Umat-Nya. Hal itu dilakukan Tuhan Allah dengan karya-Nya yang menyelamatkan dan firman-Nya yang memerintahkan. Israel mengenal Tuhan Allah di dalam segala perbuatan atau karya Allah dan di dalam Firman-Nya. Bagi Israel tiada jalan lain untuk mengenal Allah kecuali dengan jalan mengenal karya dan firman Tuhan Allah di dalam sejarah. Di dalam karya dan firman Tuhan Allah menyatakan atau memperkenalkan diri-Nya. Tuhan Allah yang menampakan diri kepada Musa menyebut nama-Nya: AKU ADALAH AKU. Nama ini adalah keterangan dari nama YAHWE atau TUHAN; dan DIA hadir dengan berbuat. Dalam Keluaran 3:15; YAHWE yang mengutus Musa melepaskan Israel, adalah Allah nenek moyang Israel, yaitu Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub. Dengan para nenek moyang ini Tuhan Allah telah membuat perjanjian bahwa Ia akan menjadikan keturunan nenek moyang itu menjadi besar dan akan diberi tanah Kanaan sebagai tanah pusakanya. Hakekat Tuhan Allah menurut Alkitab adalah hakekat yang justru senantiasa dihubungkan dengan Israel dan yang bekerja bagi Israel. Sebab menurut Alkitab, Tuhan Allah adalah sekutu Israel. Oleh karena itu hakekat Tuhan Allah adalah menjadi Sekutu Israel atau Sekutu Umat-Nya. Sebagai konsekwensinya adalah Umat Allah atau Israel harus menjadi Sekutu Tuhan Allah.
Hakekat Tuhan Allah
Menurut Alkitab; tidak ada perbedaan antara hakekat Tuhan Allah dengan sifat-sifat-Nya. Sifat Allah adalah Hakekat Allah iti sendiri.
0 Comments